Masa kelahiran kelinci merupakan masa masa yang menggembirakan sekaligus masa yang paling di tunggu-tunggu oleh pemilik kelinci, namun akan berbeda reaksinya bagi sebagian orang yang belum memahami dan terbiasa menangani kelinci melahirkan. mereka yang belum terbiasa dengan situasi ini tentunya akan cukup membuat panik, khawatir, dan tidak tahu harus melakukan tindakan apa. Akibat dari situasi seperti ini biasanya berakhir dengan kematian anak -anak kelinci.
Ketika saya membaca di beberapa situs internet yang bercerita seputar permasalahan kelinci melahirkan dan menyusui, ternyata masih banyak penghoby yang masih belum membekali dirinya dengan pengetahuan pemeliharaan kelinci secara mendasar. Berangkat dari keprihatinan ini saya mencoba untuk berbagi pengalaman sekaligus sharing dengan sesama penghoby yang mengalami atau sedang mempersiapkan kelahiran anak anak kelincinya.
Kandang Khusus Induk Hamil
Kandang Khusus Induk Hamil merupakan persiapan yang harus dilakukan pada saat kelinci di nyatakan hamil atau diindikasikan hamil. Seharusnya setelah kawin kelinci-kelinci ini harus di pisahkan dari pejantan maupun betina lain dan menempati kandang sediri. persiapan ini dilakukan untuk menjaga gangguan dari kelinci lain maupun pejantan. Kelinci hamil butuh ketenangan untuk mempersiapkan kelahiran buat anak anaknya.
Minum dan Pakan
Kelinci hamil dan menyusui memiliki nafsu makan yang meningkat dari biasanya, mereka bisa menghabiskan porsi makanan dua kali lipat dari porsi kelinci pada saat tidak hamil. Jadi,pemberian asupan makan yang baik serta minum yang cukup akan menjamin kebutuhan nutrisi dan perkembangan anak anak kelinci dalam kandungan terpenuhi. Penting sekali bagi kelinci pada masa-masa ini mendapatkan jenis makanan yang bervariasi dan selalu tersedia di dalam kandangnya. Pakan - Pakan tersebut seperti: sayur-sayuran (daun kacang, bayam, daun pepaya, tauge, daun ubi jalar, jagung muda), umbi-umbian (wortel dan ubi jalar), rumput (rumput bermuda, bandotan, legetan)dan juga bekatul.
sekalipun rumput dan sayuran sudah banyak mengandung air, air minum tetap harus di berikan. Anggapan kelinci tidak butuh minum karena sudah terpenuhi dari kandungan air pada rumput dan sayuran, serta anggapan kelinci tidak boleh terlalu banyak minum merupakan anggapan yang SANGAT MENYESATKAN.
Kotak Sarang
Kotak Sarang merupakan kotak di dalam kandang induk yang berfungsi sebagai kotak melahirkan. Kotak ini di masukkan ke dalam kandang induk beberapa hari (3-5 hari) sebelum induk melahirkan. Kotak sarang ini nantinya akan di tempati oleh anak-anak kelinci hingga umur 14-20 hari, karena biasanya pada umur tersebut anak kelinci sudah mulai keluar dari kota sarang mereka. Pemberian alas rumput kering atau jerami pada kotak sarang ini penting dilakukan yang fungsinya untuk alas tidur dan menghangatkan anak-anak kelinci.
Masa Kelahiran
beberapa hari sebelum kelahiran anak-anak kelinci, sang induk akan terlihat gelisah, keluar masuk kotak sarang, menggaruk-garuk kandang,nafsu makan sedikit berkurang dan induk yang sangat protektif akan cenderung menyerang jika akan di pegang. Ini merupakan perilaku alamiah kelinci.
Yang perlu di lakukan adalah cukup memberi perhatian dan ketenangan, berikan rumpt kering di dalam kotak sarang dan sedikit rumput kering di luar kotak sarang. Biarkan induk menyalurkan nalurinya mengangkat rumput kering tersebut ke dalam kotak sarangnya. Beberapa jam sebelum kelahiran sang induk akan mencabuti bulu di bawah perutnya dan di kumpulkan di kotak sarangnya. Perilaku ini mengindikasikan sang induk sudah akan melahirkan anak-anaknya. Ini masa yang sangat penting, jadi biarkan induk kelinci memiliki privasinya dan biarkan induk menyelesaikan kelahiran anak-anaknya sendiri.
Masa Menyusui
Sesaat setelah di lahirkan anak-anak kelinci terlihat sangat tidak berdaya. Anda tidak perlu khawatir jika induk langsung meninggalkan kotak sarang setelah membersihkan anak-anaknya. Sekali lagi anda tidak perlu ikut campur dalam urusan pemeliharaan anak-anak kelinci ini. Anda tidak perlu khawatir mengenai kemampuan induk kelinci dalam memelihara anak-anaknya. Percayakan semua ini pada naluri sang induk saja. Yang perlu di lakukan adalah penuhi seluruh kebutuhan kelinci pada masa ini dengan cara: memberikan ketenangan, makanan, keamanan dan kenyamanan selama masa menyusui.
Anda tidak perlu takut jika melihat anak kelinci yang lemah terinjak induknya, induk tidak mau menyusui dan lain-lain. Biasanya campur tangan pemilik yang terlalu berlebihan dalam memelihara dan merawat anak-anak kelinci justru mengacaukan dan membuat stres sang induk. Jadi penting sekali saya tekankan disini untuk membiarkan induk membesarkan anak-anaknya sendiri sesuai dengan nalurinya, ini bukan tanggung jawab Anda, tanggung jawab anda hanya memenuhi kebutuhan induk dan anak-anaknya.
Dunia kelinci adalah Blog yang dikhususkan untuk mengulas seputar pemeliharaan kelinci, bertukar informasi dan pengalaman, dan sarana memperluas jaringan sesama peternak dan penghoby kelinci. Isi blog ini secara keseluruhan merupakan perpaduan antara ilmu ternak kelinci dan pengalaman kami mengelola perternakan kelinci di Makassar yang kami beri nama King's Rabbit. Buat rekan rekan peternak dan penghoby kelinci dapat menghubungi Laurent (0411-9355758 atau 081347340878)
Kamis, 07 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)