View My Stats

My Yahoo Messenger

laurentius_h@yahoo.com

Senin, 08 November 2010

Cara Menyuntik Kelinci (Injeksi Subkutan Pada Pengobatan Scabies)

Scabies merupakan penyakit kulit pada hewan (kelinci, kucing, kambing, babi dan sapi) yang di sebabkan oleh tungau (kutu) yang sangat kecil yang berukuran 0,2 -0,4 mm. Tungau sarcoptes hidup di bawah permukaan kulit dengan membuat saluran-saluran dan lubang untuk meletakkan telur-telurnya. Setelah bertelur beberapa kali, tungau betina mati.telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 3-8 hari dan menjadi larva yang berkaki enam. Selanjutnya larva ini akan terus tumbuh dan menjadi nimfa yang berkaki delapan. Nimfa yang sudah dewasa akan berganti kulit menjadi tungau dewasa. tungau betina akan bertelur sepanjang hidupnya. Tungau dewasa melakukan perkawinan dan proses daur hidup berulang kembali. Satu siklus hidup memerlukan waktu 2-3 minggu.

Scabies dapat di hindari dengan menjaga kebersihan dan sanitasi kandang yang baik. Namun apabila hewan peliharaan sudah terlanjur terkena scabies sebaiknya segera di lakukan pengobatan karena tungau ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Pengobatan pada hewan peliharaan dilakukan hingga tungau dan telur-telurnya hilang/mati. Pengobatan yang tidak sempurna hanya mematikan induk sarcoptes tetapi tidak telur-telurnya, jadi pengulangan pengobatan pada jangka waktu tertentu sangat di anjurkan.

Pengobatan dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan salep atau dengan injeksi, bisa juga dengan kedua duanya. Penggunaaan salep dapat langsung di oleskan pada kulit yang terkena scabies, namun sangat dianjurkan salep ini di campur dengan minyak kelapa agar obat benar benar bisa masuk ke pori-pori/ lubang yang di buat tungau sarcoptes. pengobatan dilakukan pagi dan sore hari selama 3 hari berturut-turut. pengulangan pengobatan dapat di lakukan 5-7 hari kemudian. Bulu hewan peliharaan dapat di cukur pada bagian yang terkena scabies untuk memudahkan pengobatan.

Pengobatan dengan cara injeksi merupakan pengobatan yang membutuhkan ketrampilan khusus pemelihara. Kesalahan injeksi pada hewan peliharaan dapat berakibat fatal bagi hewan peliharaan. Kematian pada hewan peliharaan biasanya di sebabkan infeksi pada bekas luka suntikan. Perlu di perhatikan bahwa suntik/injeksi pada hewan bisa di lakukan di bawah kulit atau di dalam daging. Dalam kasus scabies injeksi biasanya pengaplikasiannya dilakukan di bawah kulit (subkutan).

Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum melakukan penyuntikan (injeksi subkutan);

1. Pastikan jarum suntik yang di gunakan tidak berkarat dan tumpul.
2. Gunakan dosis sesuai takaran cara pakainya.
3. Sebaiknya hindari pengobatan jika hewan peliharaan dalam keadaan hamil/bunting.
4. Pengobatan hanya di lakukan pada hewan peliharaan yang cukup umur.
5. Daging hewan dapat di konsumsi setelah 3 minggu pengobatan di hentikan.
6. Hindari penggunaan pada anjing dari Ras Collie.

Jika hal tersebut sudah di laksanakan, maka pengaplikasian injeksi subkutan dapat di lakukan dengan cara;

1. Bersihkan/ potong bulu di sekitar tengkuk hewan peliharaan untuk memudahkan penyuntikan.
2. Bersihkan daerah sekitar yang akan kita suntik dengan alkohol
3. Untuk hewan kecil seperti kelinci dan kucing dapat di "bedong" terlebih dahulu agar tidak meronta/ mencakar.Biasanya di lakukan jika hewan peliharaan tidak jinak, liar atau menggigit.
4. Tarik ke atas bagian kulit tengkuk dengan cara seperti mencubit. lakukan dengan tangan kiri dengan posisi sejajar dengan kepala dan ekor. tarik hingga terangkat sekitar 2 cm dari dagingnya.
5. Masukan jarum suntik hingga ke bawah kulit (sekitar 1 Cm) pada bagian yang kita tarik tadi dan jangan mengenai daging. Lakukan dengan tangan kanan dengan posisi sejajar dengan kepala dan ekor. Posisi jarum tidak tegak lurus (vertikal) tetapi sejajar (horisontal) di bawah kulit.
6. Suntikan obat sesuai dengan dosisnya. Jika posisi jarum tepat di bawah kulit biasanya obat yang di injeksikan mudah keluarnya, tetapi jika posisi jarum masih di kulit atau di dalam daging biasanya obat akan sedikit terhambat keluarnya.
7. Bersihkan bekas suntikan dengan alkohol.

Penyuntikan yang tepat tidak akan menimbulkan luka infeksi pada daging maupun kulit hewan peliharaan. jika terjadi luka /koreng pada beberapa hari setelah penyuntikan segera lakukan perawatan agar tidak menjadi infeksui sehingga resiko kematian bisa di minimalisasi. Sebenarnya penyuntikan/ injeksi ini sangat mudah di aplikasikan dan hanya butuh kebiasaan saja untuk bisa benar benar mahir.

Efek dari pengobatan secara injeksi akan terlihat antar 3-4 hari pasca penyuntikan yang di tandai dengan rontoknya scabies pada bagian yang terserang. Pengobatan sebaiknya di lakukan kembali setelah 10-14 hari kemudian. Pengobatan bisa di lakukan setiap 3 bulan sekali atau jika ada tanda-tanda tungau scabies mulai menyerang.

Kamis, 04 November 2010

Tips Perbanyakan Bibit Kelinci

Kelinci dilambangkan sebagai kesuburan, bahkan juga di jadikan lambang play boy. lambang kesuburan di ambil karena kelinci mampu melahirkan lebih dari dua kali dalam setahun. tetapi ada juga beberapa peternak yang cuma mengejar uang semata memaksa kelinci untuk beranak hingga 6 kali dalam setahun.
Istilah kelinci sebagai mesin penghasil uang ada benarnya,dan kelinci memiliki potensi yang sangat baik juga dapat di benarkan namun hal tersebut juga harus di kelola dengan baik jika ingin terwujud.Ada banyak hal yang harus di perhatikan dalam pemeliharaan kelinci agar potensi yang ada di dalamnya benar benar bisa di capai. Mari kita lihat dari sisi pengelolaan indukan, berikut point penting yang harus kita perhatikan dalam upaya perbanyakan bibit:

1. Kesejahteraan induk kelinci
2. Kesehatan induk kelinci
3. Kesehatan anak anak kelinci
4. Kualitas anak / bibit yang di hasilkan
5. Kelangsungan bisnis ternak kelinci.

1. Kesejahteraan Induk Kelinci
Mengawinkan indukan kelinci adalah pada saat indukan benar benar siap untuk di kawinkan artinya seekor induk harus siap secara fisik maupun mental. Secara fisik seekor indukan harus benar benar cukup usia dan matang kelamin. Masing masing kelinci siap untuk kawin pada usia yang berbeda beda tergantung dari jenis dan besarnya kelinci. Untuk kelinci jenis kecil seperti himalayan, dan dutch sudah siap kawin pada umur 6 bulan, kelinci rex mulai kawin pada usia 8-10 bulan sedangkan untuk jenis Flamish bisa di atas umur 1 tahun untuk benar benar siap kawin.

Perilaku kelinci yang sudah siap kawin di tunjukan pula dengan keinginan kelinci untuk mendekati pejantan, menggosokan dagunya ke sekitar kandang serta memiliki perubahan fisik pada kelaminnya. Pada Kelinci betina vulva nya akan berwarna kemerahan dan agak basah, ini menandakan kelinci benar benar siap untuk kawin. Pada Pejantan kantung kelamin (maaf:buah pelir)sudah mulai terlihat menggantung.

Bakal indukan yang terawat dengan baik biasanya tidak memiliki masalah dengan perkawinannya, terlebih jika kita paham saat yang tepat untuk mengawinkannya.Perkawinan kelinci yang dilakukan pada masa tidak subur dapat mengakibatkan bunting palsu,atau jumlah anakan yang sedikit (kurang dari 3 ekor).

Kebutuhan kelinci pada masa kehamilan harus mendapat perhatian yang ekstra, ini di maksudkan agar nantinya dalam masa pasca kelahiran tidak menimbulkan permasalahan yang merepotkan peternak di kemudian hari. Peternak harus dapat memastikan terjaminnya kebutuhan pakan dan nutrisinya, air minum, sarana dan prasarana kandang beranak, serta jaminan situasi kondisi kandang yang tenang dan aman bagi induk kelinci dan anak-anaknya kelak.


2. Kesehatan induk kelinci
Induk kelinci yang dikawinkan harus dalam kondisi sehat (termasuk pejantannya), tidak terkena penyakit, dan memiliki kondisi fisik yang prima (bulu bersih, tidak cacat, tidak kurus dan memiliki nafsu makan yang baik).

Pengaturan jarak antar perkawinan pertama dan seterusnya harus memperhatikan kesehatan induk, jangan jadikan kelinci sebagai mesin beranak. Induk kelinci harus memiliki waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya setelah masa menyusui. Memang benar induk kelinci bisa di kawinkan selama masa menyusui namun kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada turunnya kualitas anakan dan kesehatan induk.

Peternak perlu di memperhatikan mengenai silsilah indukan yang di miliki, hal ini di maksudkan untuk menghindari adanya perkawinan sedarah yang dapat mengakibatkan kelainan atau cacat bawaan. Disinilah pentingnya bagi kita untuk memiliki pencatatan / kartu induk bagi kelinci peliharaan.


3. Kesehatan anak anak kelinci
Induk kelinci yang terlalu cepat untuk dikawinkan kembali tentunya akan memperpendek masa menyusui anak-anaknya, dan ini tentunya akan berakibat cukup serius pada ketahan tubuh anak-anak kelinci. Alih-alih ingin segera memperbanyak kelinci (uang) justru malah mengakibatkan kerugian.

Banyak pedagang maupun peternak kelinci yang berupaya untuk mencari keuntungan tanpa memperhatikan kesehatan anak kelinci, sehingga anak-anak kelinci tersebut akhirnya mati di tangan pembeli. Kematian ini Bukan karena hanya salah pemberian pakan tetapi lebih disebabkan karena anak anak kelinci tersebut belum melalui masa lepas sapih. Kondisi ini tentu saja akan membuat senang pedagang karena pembeli akan datang lagi untuk membeli kelinci baru. Namun hati-hati bahwa pembeli akan beranggapan bahwa memelihara kelinci itu sulit sehingga kondisi ini akan menjadi boomerang bagi pedagang dan peternak di kemudian hari.


4. Kualitas anak / bibit yang di hasilkan
masih terkait dengan jarak antar perkawinan, anak anak kelinci yang memiliki waktu yang cukup bersama induknya hingga masa lepas sapih memiliki kondisi fisik yang baik dan mampu untuk menjadi indukan yang baik pula. Anak-anak kelinci hasil perkawinan sedarah cenderung bermasalah di kemudian hari dan sering kali memiliki kelainan atau cacat bawaan.

Pengalaman saya pribadi bahwa kelinci betina yang di kawinkan dengan pejantan yang lebih tua mampu menghasilkan anak-anak dengan kualitas yang lebih baik, namun demikian hal ini masih perlu di buktikan secara ilmiah untuk bisa di jadikan sebagai ilmu pemeliharaan kelinci.

Beberapa peternak meyakini bahwa bakal indukan yang baik adalah anak-anak dari generasi ketiga dan seterusnya, namun demikian anak-anak kelinci generasi pertamapun mampu menjadi indukan yang baik dengan catatan di pelihara sesuai dengan kaidah pemeliharaan yang benar.

5. Kelangsungan bisnis ternak kelinci.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak, antara pengusaha dan juga marketnya. Seperti yang di singgung pada point 3 hendaknya perilaku peternak/pedagang seperti ini bisa kita hindarkan. Bisnis kelinci hendaknya di bangun atas dasar kepercayaan dan kejujuran, Insya Allah akan mendatangkan berkah dan kemajuan.

Harga Sebuah Waktu

Sejujurnya tulisan ini sama sekali gak ada hubungannya dengan "Dunia Kelinci" di blog ini, tapi saya merasa perlu untuk menuliskan bagi diri saya pribadi agar selalu ingat betapa "waktu" merupakan harta yang paling berharga dalam kehidupan saya.

Masih teringat sekali betapa jengkelnya saya ketika ayah membangunkan saya pagi-pagi di hari libur sekolah. Saat-saat yang pantas dijadikan pelampiasan kepenatan dan merupakan waktu yang tepat untuk bermalas-malasan tanpa kegiatan yang "melelahkan". Ayah saya hanya bilang "Apa pantas waktu itu hanya di habiskan untuk tidur dan terbuang percuma?". Arrrrgggghhh......, dengan bersungut-sungut akhirnya bangun juga.

Kini setelah berkeluarga baru saya rasa betapa banyak waktu yang sudah saya buang dengan percuma, rasanya sayang sekali. Penyesalan adalah akhirnya, seandainya dulu saya begini atau begitu mungkin saya memiliki kehidupan yang lebih baik lagi. Nah loh....ungkapan seperti ini setidaknya barangkali pernah terucap atau terlintas di pikiran kita. Jadi...???? masih mau tenggelam dalam penyesalan...??

"Time Is Money" suatu ungkapan yang cukup sering kita dengar, jika kita di minta memberikan harga pada waktu yang kita miliki berapa harga yang pantas untuk 1 jam waktu kita?. Beberapa orang mampu menghasilkan uang dengan nilai ratusan ribu bahkan puluhan juta di setiap jamnya, tapi bisakah waktu di beli dengan uang? Dapatkah waktu di beli dengan harga ratusan juta bahkan lebih untuk memperpanjang umur seseorang barang satu jam saja? contoh lainnya adalah bagaimana seorang penjaga gawang menahan tendangan penalti, jika ia terlambat sedetik saja menahan tendangan bola lawan tentu akibatnya sangat besar bagi teamnya. Luar biasa...betapa mahalnya waktu walau sedetik.

"Waktu tidak akan pernah kembali" berapa banyak orang yang menyesali diri karena tidak memanfaatkan waktu hidupnya dengan baik? berapa banyak pelajar yang menyesali diri karena tidak meluangkan waktunya untuk belajar menghadapi ujian, berapa banyak orang tua yang menyesali diri karena tidak meluangkan waktu melihat pertumbuhan anak-anaknya, berapa banyak orang yang menyesali diri karena tidak meluangkan waktu untuk berolah raga sehingga mengakibatkan sakit-sakitan. Jadi ...jangan pernah habiskan waktu untuk hal yang sia-sia.

Bukan waktu yang mengatur kita, tapi kita yang harus mengatur waktu. Keegoisan kita seringkali mengelabui kita dalam mengatur waktu, akibatnya beberapa hal yang sepatutnya bisa kita selesaikan pada hari yang sama justru harus tertunda di hari esok. Kebanyakan kita menjalani keseharian hanya dengan mengalir saja tanpa rencana pasti, atau istilah kerennya tanpa Visi dan Misi. Ibarat kapal berlayar tanpa tujuan, bergerak hanya mengikuti arus yang membawanya. Di sinilah titik di mana kita menyalahkan "Nasib" sebagai biang kegagalan hidup.

Waktu adalah Kesempatan. Beberapa orang yang ingin memiliki usaha atau ingin menjadi enterpreneur seringkali terjebak oleh modal materi. Tapi sesungguhnya modal yang paling berharga dan paling utama untuk menjadi enterpreneur adalah waktu. lho kok...?
Buat apa modal besar tapi tidak punya waktu untuk menjalankan usaha? Modal besar masih bisa di cari dengan cara hutang, pinjaman di bank baik dengan anggunan maupun tidak, tapi kita tidak bisa hutang waktu, atau mengajukan pinjaman waktu atau bahkan membeli waktu. Kesempatan yang ada saat ini tidak akan pernah kembali di kemudian hari apalagi saat kita sudah memiliki modal yang cukup nantinya.

" Mari mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri dan dari hal yang paling kecil"

Racun Semut

Racun Semut
Ini dia racun semut paling ampuh karena membunuh semut dalam satu koloni. Sangat direkomendasikan untuk mengatasi gangguan semut di rumah maupun kandang kelinci. Ayo buruan pesan di jamin gak akan kecewa dengan hasilnya.

Kandang anakan lepas sapih

Kandang anakan lepas sapih

Anak-anak kelinci

Anak-anak kelinci

Anakan Anggora dan Gibas

Anakan Anggora dan Gibas