"Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai, hujan sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang" (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pancaroba)
Musim pancaroba merupakan musim yang perlu diwaspadai bagi peternak kelinci, pada masa peralihan ini akan terjadi perbedaan iklim dan suhu yang cukup ekstrim. Perubahan kondisi alam yang cukup ekstrim ini biasanya membawa dampak yang buruk bagi kesehatan kelinci. Antisipasi ataupun penanggulangan perlu segera dilakukan untuk menekan tingkat kematian kelinci pada peralihan musim ini. Dari pengalaman kami anakan kelinci berumur empat bulan pun masih rentan pada kematian di peralihan musim ini.
Peralihan antara musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya biasanya mengakibatkan kelinci mengalami diare, kembung dan juga pilek. Kesehatan dan stamina kelinci pada masa ini benar benar di uji, sehingga penting bagi peternak untuk memberikan pelayanan ekstra.
Berikut beberapa upaya yang kami lakukan di Peternakan King's Rabbit dalam menghadapi musim pancaroba:
1. Obat-obatan
Ketersediaan obat-obatan sangat diperlukan pada masa ini, seperti obat kembung, pilek dan juga obat diare. Tiupan angin yang cukup kencang dan dingin pada masa ini terlebih pada peralihan musim kemarau ke musim penghujan sangat berpotensial mengakibatkan kembung. Pilek, pada peralihan ke musim penghujan biasanya lebih di sebabkan udara yang basah dan perbedaan suhu udara yang terlalu ekstrim. Sedangkan diare pada musim ini dikarenakan bibit penyakit yang terbawa hujan maupun kotoran dari tanah, serta kombinasi dari kembung akibat angin.
2. Peralatan kandang
Peralatan kandang perlu dibersihkan lebih sering mengingat bibit penyakit biasanya justru berkembang dengan baik pada masa ini, penyemprotan desinfektan sangat penting untuk menghambat berkembangnya bibit penyakit. Agar lebih aman dan tidak merepotkan sebaiknya gunakan desinfektan yang aman di berikan walaupun kelinci berada di dalam kandang.
3. Kandang
pengecekan terhadap kandang secara keseluruhan sangat membantu agar tidak "kecolongan" pada musim ini. Hindarkan kandang dari terpaan angin kencang yang biasa terjadi pada masa ini, selain itu atap kandang juga perlu dihindarkan dari kebocoran. kegiatan pengecekan kandang ini sebaiknya dilakukan pada awal peralihan musim. Kelinci yang terkena terpaan angin secara langsung pada masa ini biasanya sangat cepat terkena kembung dan diare, terutama angin kencang yang datangnya di malam hari.
kebersihan kandang juga di tingkatkan terutama pada peralihan musim panas ke musim penghujan, hal ini di karenakan mulai berkurangnya sinar matahari yang masuk kekandang sehingga merangsang pertumbuhan bibit penyakit.
4. Makanan
Pemilihan pakan dan kebersihan pakan perlu di jaga untuk menghindari penyakit dari makanan yang tidak sehat/ mengandung penyakit. Pakan berupa bekatul dan ampas tahu yang tidak habis sebaiknya segera di bersihkan, sebab pakan basah ini akan cepat sekali basi dan mengundang pertumbuhan jamur dengan cepat, bahkan pakan pelet pun terkadang cepat sekali rusak bila terkena udara secara langsung. Hal ini di sebabkan tingginya kadar uap air diudara pada peralihan ke musim penghujan.
5. Suplemen/Vitamin
Cuaca yang tidak bersahabat pada musim pancaroba ini cukup mengganggu ketahan fisik kelinci sehingga suplemen atau vitamin perlu di tambahkan agar stamina kelinci lebih meningkat. Selain vitamin B komplek, pemberian campuran air gula merah pada air minum dapat dijadikan alternatif pilihan untuk meningkatkan stamina kelinci.
Selain kelima hal tersebut yang paling penting adalah kesiagapan kita dalam mengatasi permasalah yang berkenaan dengan peralihan musim. Artinya kita perlu meluangkan waktu dan perhatian lebih banyak sedikit untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi keseluruhan kelinci-kelinci yang ada di kandang. Pengetahuan penyakit yang biasanya ditimbulkan beserta pencegahannya perlu diasah kembali sehingga angka kematian pada masa ini dapat di tekan menjadi lebih kecil.
Dunia kelinci adalah Blog yang dikhususkan untuk mengulas seputar pemeliharaan kelinci, bertukar informasi dan pengalaman, dan sarana memperluas jaringan sesama peternak dan penghoby kelinci. Isi blog ini secara keseluruhan merupakan perpaduan antara ilmu ternak kelinci dan pengalaman kami mengelola perternakan kelinci di Makassar yang kami beri nama King's Rabbit. Buat rekan rekan peternak dan penghoby kelinci dapat menghubungi Laurent (0411-9355758 atau 081347340878)
Minggu, 19 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar